BPOM Imbau Waspadai Makanan Tak Layak Edar

  • Bagikan
SAMBUTAN. Kepala BPOM di Mamuju, Lintang Purba Jaya, menyampaikan sambutannya dalam sosialisasi makanan dan obat yang layak konsumsi, di Gedung PKK Sulbar, Sabtu 23 April 2022. --adhe junaedi sholat/radarsulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, meminta warga memerhatikan kandungan dan kebersihan makanan, utamanya saat Idulfitri 1443 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM di Mamuju, Lintang Purba Jaya, saat sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan, di Gedung PKK Sulbar, Sabtu 23 April 2022.

Menurutnya, sosialisasi tersebut dilakukan agar warga Sulbar, khususnya Mamuju semakin paham mana makanan layak dan tidak layak konsumsi.

“Kami ingin masyarakat Mamuju Sulbar dapat menjadi konsumen yang cerdas. Untuk itu masyarakat harus waspada terhadap makanan dan produk ilegal,” kata Lintang Purba.

Ia menjelaskan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kelayakan sebuah produk makanan dan obat. Salah satunya dengan mengecek label, izin edar, masa berlaku dan kandungannya.

“Kami melakukan kegiatan pengawasan di bidang obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan olahan. Selain itu juga melakukan fungsi pengawasan takjil, pengawasan di toko, rumah sakit dan apotek,” bebernya.

Anggota DPR RI Komisi IX, Andi Ruskati Ali Baal menyebutkan, dirinya bersama BPOM berkomitmen menghadirkan produk makanan dan obat legal di Sulbar.

“Alhamdulillah karena saya di komisi IX bisa bersama-sama dengan BPOM untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana memilih obat, makanan dan kosmetik yang akan kita gunakan,” sebut Ruskati.

Ia pun mengimbau kepada warga Sulbar untuk lebih bijak dan cerdas melindungi diri sendiri.

“Makanan banyak dijual di mana-mana sekarang. Tentu BPOM turun mengawasi apakah makanan itu layak konsumsi atau tidak,” tandasnya. (ajs)

  • Bagikan