MAMUJU, RADARSULBAR -Tantangan perempuan semakin kompleks. Diperlukan keterlibatan semua elemen, bergerak kolektif menghadapi tantangan tersebut. Begitu disampaikan Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Rabu 20 April 2022.
Hal itu disampaikan sebagai sebagai semangat menyambut Peringatan Hari Kartini.
Mengingat Kartini merupakan tokoh nasional yang memberi pengaruh terhadap cara pandang perempuan dalam jagat relasi sosial masyarakat di Indonesia.
Termasuk didalamnya relasi strategis perempuan dimasa merebut kemerdekaan.
“Khusus di Sulbar kita terus dibayangi dengan kualitas kesehatan ibu dan anak yang masih berada pada grade bawah. Ini penting jadi atensi sebab ini tentang kualitas SDM dimasa mendatang yang akan mendiami Sulawesi Barat,”ujar Suraidah.
Tantangan lainnya adalah posisi perempuan dalam memberikan pengaruh terhadap kebijakan pemerintah.
Itu dapat diwujudkan dengan mendorong akses politik pada ruang kebijakan, tentunya diperkuat oleh regulasi.
Dia pun berharap penting bagi kelompok perempuan berbenah, menurutnya perempuan mesti bergerak dan saling memotivasi secara kolektif.
“Saling percaya terhadap peran dan kompetensi masing masing perempuan. Tanpa ini kita juga sulit untuk menempatkan perempuan dalam kancah yang lebih pro terhadap kepentingan kelompoknya secara luas,” pungkasnya.
Selain itu, perempuan mesti sadar terhadap akses haknya. Baik pendidikan, kesehatan, sosial hukum hingga politik dan ekonomi mesti diraih dengan kemapanan sumber dayanya.
“Jadi poinnya, bisa kita lewati jika bersama tapi bisa terlewatkan bila kita sendiri sendiri,” tutup Suraidah. (imr)
