MATENG, RADARSULBAR — Kenyamanan dan keamanan bagi pelaku perjalanan mudik lebaran. Juga kelancaran lalu lintas dan jaminan keselamatan serta ketertiban, mesti mendapat perioritas.
Olehnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Mamuju Tengah (Mateng), bakal mendirikan tiga posko mudik yang masing-masing akan ditempatkan di Kecamatan Karossa, Kecamatan Pangale dan posko induk di Benteng, Tobadak.
Kepala Dishub Mateng, Sigit Dwi Hastono, menganggap lokasi tersebut strategis dan memudahkan pemantauan.
“Selama mudik berlangsung kami bakal menjaga keamanan wilayah. Siaga dalam mengantisipasi kebencanaan atau hal tak terduga, yang berpotensi menganggu kelancaran arus mudik,” kata Sigit, Senin 18 April.
Untuk pembukaan posko, Sigit merencanakan, tujuh hari sebelum arus mudik atau H -7 lebaran.
“Bergantung hasil kesepakatan tim gabungan yang akan bertugas nanti. Baru akan dikoordinasikan dengan Kepolisian bersama mitra kerja lainnya. Kami juga masih menunggu juknis dari pimpinan,” ucapnya.
Terkait perkembangan arus lalu lintas di Mateng, kata Sigit, saat ini masih berjalan normal.
Hingga hari ke 16 ramadhan 1443 Hijriah, belum ada peningkatan. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H -3 dan 28 April.
Olehnya Dishub Mateng mulai berbenah guna mengantisipasi hal yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik. Titik rawan macet dan rawan kecelakaan dibenahi dan dipasangi rambu-rambu.
“Semua yang dianggap berpotensi mengganggu ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas, dalam pengawasan kami. Seperti kemungkinan adanya balapan liar, serta kendaraan over kapasitas, akan ditertibkan,” tandasnya. (kdr/jsm)