POLEWALI, RADARSULBAR – Tiga rumah di Dusun Waibulan Desa Pullewani Kecamatan Tutar hangus terbakar, Jumat malam 15 April sekira pukul 23.00 Wita.
Api dengan cepat membakar ketiga rumah tersebut. Apalagi akses jalan dan tak adanya signal telekomunikasi membuat armada pemadam kebakaran sulit menjangkau lokasi kebakaran.
Tiga Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran di Desa Pullewani yakni, Nurdin (37), Rahmat Efendi (28) dan Siraman (42). Ketiganya butuh uluran tangan dari dermawan.
Kepala Desa Pullewani Kecamatan Tutar Andi Nasrullah mengatakan saat kejadian api sangat cepat membesar. Sehingga tiga rumah warganya yang terbuat dari kayu dengan cepat terbakar dan warga tak bisa berbuat banyak.
“Dugaan sementara kebarakan ini diakibatkan kebocoran tabung gas saat salah satu warga yang rumahnya terbakar memasak untuk persiapan sahur,” terang Andi Nasrullah.
Selain itu, tak ada satupun armada damkar yang menjangkau Desa Pullewani mengingat jaraknya yang cukup jauh. Ditambah lagi di desa tersebut jaringan seluler terbatas.
Namun Kades Pullewani mengaku telah melaporkan kejadian kebakaran tersebit ke BPBD Polman. Pihaknya sudah menyampaikan data ketiga warga tersebut ke BPBD Polman.
Terpisah Kepala Dinas Sosial Polman Azwar Jasin mengaku setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran, keesokan harinya pihaknya langsung mengunjungi korban kebakaran. Didampingi Tagana, Dinsos memberikan bantuan bahan pokok dan kebutuhan lainnya kepada ketiga korban yang tertimpa musibah.
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban apalagi di bulan Ramadan ini. Semoga tetap dapat menjalankan ibadah puasa dan sabar menghadapi cobaan ini,” ujar Azwar Jasin. (arf/mkb)