MAMUJU – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra, menggratiskan biaya air yang digunakan rumah ibadah atau masjid di Mamuju, selama Ramadan 1443 Hijriah.
Direktur PDAM Tirta Manakarra, Muhammad Nur mengatakan, program tersebut merupakan program rutin yang sering dilakukan PDAM Tirta Manakarra, setiap Ramadan. Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian bagi umat yang menjalankan ibadahnya di masjid.
“Kita gratiskan semua masjid yang terdaftar sebagai pelanggan PDAM, baik di kota maupun di kecamatan,” kata Nur, Rabu 13 April.
Menurutnya, program ini dilaksanakan agar bisa lebih bermakna kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, utamanya bagi kaum muslim yang melaksanakan salat di masjid-masjid. Serta tidak memberatkan pengurus masjid mengeluarkan biaya.
Ia menambahkan, saat ini ada sekira 19.580 pelanggan PDAM Tirta Manakarra di Mamuju. Baik rumah tangga, perkantoran, rumah ibadah dan lain sebagainya.
Meski demikian, kata dia, masih ada wilayah yang belum tersentuh layanan sama sekali. Untuk itu, PDAM Tirta Manakarra membutuhkan dana besar untuk membuka jaringan-jaringan baru. Termasuk memperbaiki jaringan perpipaan yang masih rusak akibat gempa bumi, tahun lalu.
“Tentu ini butuh dana besar. Kita berharap banyak ke pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten,” tandasnya. (ajs)