Permasalahan Dalam Pembangunan Pedesaan

  • Bagikan

DESA adalah masa depan Indonesia. Sebagaimana disampaikan Marwan Jafar saat menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) di tahun 2014-2016, desa memegang prospek besar bagi kedaulatan nasional di masa depan.

Oleh: Muhammad Ath Thaariq
Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Unsulbar

“Desa menjadi kunci menuju Indonesia yang berdaulat di bidang pangan dan energi,” ujar Marwan kala mengisi Seminar Nasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015 silam.

Desa merupakan lembaga pemerintahan terkecil di suatu negara. Begitu pula Indonesia, juga menerapkan konsep desa sebagai lembaga pemerintahan terkecil. Meskipun di bawah desa masih ada dusun, RW hingga RT, tetapi dalam konteks yang berkaitan pembangunan maka yang diberikan mandat untuk kegiatan pemerintahan secara resmi dari pemerintah nasional adalah desa.

Segala bentuk pemberian bantuan diberikan kepada desa, lalu pemerintah desa diberikan wewenang mengatur rencana program pembangunan sampai tingkat di bawahnya. Laporan pertanggungjawaban yang diminta pemerintah pun mengatasnamakan desa yang bersangkutan. Kegiatan pembagunan yang dilaksanakan pemerintah bertujuan mengurangi permasalahan di desa, baik itu fisik maupun non fisik.

Permasalahan Lingkungan Desa

Masalah pertama yaitu, penyediaan air bersih. Di Indonesia, salah satu kendala utama penyediaan air bersih adalah terbatasnya pasokan air. Sebagian besar PDAM beroperasi dengan mengandalkan air baku dari air sungai.

Sementara sungai sudah banyak mengalami degradasi yang disebabkan kerusakan DAS, masalah antropogenik dan melemahnya perlindungan terhadap sungai. Faktor perubahan iklim juga menyabebkan trend (kecenderungan) debit sungai mengecil secara signifikan.

  • Bagikan

Exit mobile version