MAMUJU – Menggelinding wacana bahwa pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemkab Mamuju tahun 2021 bakal digelar tertutup.
Adalah Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj DPRD Mamuju, Ramliati S Malio, yang menyampaikan pembahasan tertutup tersebut.
Alasannya, ia mendapat informasi dari salah satu anggota Pansus, Muh. Yani Baharuddin, bahwa pada pembahasan LKPj sebelumnya, ada media massa yang menertbitkan berita sebelum pembahasan selesai dan menimbulkan miskomunikasi
“Hal-hal begini yang perlu dihindari dan saat ini kami mmemang ingin merubah pola-pola lama,” kata Ramliati saat dikonfirmasi, Selasa 12 April 2022.
Menaggapi itu, Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto menilai, jika benar rapat pembahasan LKPj dilaksanakan tertutup, maka itu merupakan suatu kemunduran di DPRD Mamuju.
Menurut Sugianto, LKPj merupakan dokumen yang tidak termasuk dalam kategori dokumen yang dirahasiakan.
“Ternyata teman-teman ini tidak memahami undang-undang yang mengatur tentang keterbukaan informasi dan transparansi publik,” singkat Sugianto.
Sebelumnya, Pansus LKPj DPRD Mamuju melaksanakan rapat membincang encana pembahasan LKPj Pemkab Mamuju tahun anggaran 2021. Dalam rapat tersebut lahir rencana bahwa LKPj bakal dibahas secara tertutup.
Adalah Anggota Pansus, Muh Yani Baharuddin, yang mula-mula mengusulkan hal tersebut dalam rapat internal Pansus, Senin 11 April.
Untuk diketahui, saat ini rapat pembahasan LKPj belum berjalan. Ramliati mengaku sedang menyurat ke tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan laporan program, agar pembahasan bisa berjalan dengan maksimal. (rzk/jsm)
