JAKARTA – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berhasil himpun dana zakat hingga 9,4M, dihimpun dari pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan selama satu tahun terakhir.
UPZ-PKT juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan zakat. Hal itu sebagai bentuk konsisten menerapkan prinsip ESG (environment, social, governance) dalam aktivitas perusahaan, yang salah satunya transparansi dalam pengelolaan zakat.
Itu juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa setiap perusahaan BUMN agar menunaikan zakat dan membayarnya melalui Baznas. Dengan harapan dana tersebut bisa dikelola dengan profesional, dan mensejahterakan masyarakat.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengatakan PKT gencar menggiatkan sadar zakat kepada karyawan sejak 2019. Serta bersinergi berbagai lembaga guna mengoptimalkan penyaluran zakat.
“Kami percaya, melalui pengelolaan dan pemanfaatan zakat yang tepat sasaran, dapat mendukung terjuwudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Selasa 12 April.
Dijelaskan, pihaknya mempertanggungjawabkan penyaluran dan pengelolaan dana zakat secara disiplin, melalui pelaporan berkala kepada para muzakki (pemberi zakat). Penyaluran zakat direalisasikan melalui berbagai program dengan berpedoman meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah, advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan.
Adapun alokasi porsi penyaluran dana zakat PKT meliputi 70 persen untuk masyarakat sekitar sesuai dengan 8 kategori ‘asnaf’, dan 30 persen lainnya disalurkan melalui Baznas pusat untuk nasional.
Beberapa program unggulan UPZ PKT dalam penyaluran zakat bagi masyarakat sekitar diantaranya “blusukan” bulanan untuk memberikan pelayanan, medical check up gratis, Klinik Dhuafa, pemberdayaan ekonomi seperti modal dan bedah rumah, beasiswa pendidikan, santunan kemanusiaan, hingga ATM Beras yang mampu mengakomodasi 640 mustahik dalam satu bulan.
Karena itu juga PKT berhasil meraih penghargaan Unit Pengumpul Zakat terbaik kategori perusahaan BUMN selama 2 tahun berturut-turut pada ajang tahunan Baznas Award.
“Kami berharap, konsistensi PKT dalam hal pengelolaan dan pengumpulan zakat ini dapat terus dioptimalkan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ESG,” tutup Qomaruzzaman. (*)