MAMUJU – Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menegaskan instansi terkait harus bersiap memantau pergerakan pelaku usaha, khususnya di pasar.
Apalagi menjelang bulan ramadan, penting agar dinas terkait melakukan antisipasi sejak saat ini agar nantinya jangan sampai terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bahan-bahan pokok.
“Kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok bakal meningkat. Ini harus disambut dengan deteksi dini, jangan sampai terjadi kelangkaan. Harga-harga melonjak, masyarakat yang dirugikan,” ujar Rahim
Dia pun menjelaskan, jika terjadi kelangkaan pasokan biasanya diiringi dengan kenaikan harga. Hal itu bercermin dari gejolak kelangkaan minyak goreng beberapa pekan terakhir. “Ini harus menjadi perhatian pemerintah,” pungkasnya.
Terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulbar Khaeruddin Anas mengaku, baru-baru ini telah melakukan rapat dalam mempersiapkan operasi pemantauan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
“Kita sudah rapatkan kemarin. Kesepakatannya, dalam waktu dekat kita memanggil sejumlah distributor dan pelaku usaha agar bersama-sama menjaga ketersediaan pasokan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di sejumlah titik di pasar. Hal itu dilakukan agar tidak ada permainan harga di pasar. (*)