JAKARTA – Wina Febriyanti La Dini mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan melalui Program Beasiswa Vokasi Industri. Akhirnya impiannya terwujud, dapat melanjutkan pendidikan demi kemandirian.
Program Beasiswa itu merupakan komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang telah dilaksanakan selama 2 tahun terakhir. Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, para peserta yang dinyatakan kompeten nantinya akan menerima sertifikat profesi dari PKT maupun BNSP.
Program ini dijalankan oleh PKT bersama Politeknik ATI Makassar Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Papua Barat. Para peserta terpilih akan dibekali materi yang telah disesuaikan kebutuhan industri dengan komposisi materi 40 persen teori dan 60 persen praktik dengan masa studi maksimal satu tahun. Didukung infrastruktur pembelajaran mumpuni yang telah disiapkan, program ini juga memberikan berbagai fasilitas pembelajaran yang mudah diakses.
Wina adalah perempuan kelahiran Fakfak, Papua. Ia merasakan betul sulitnya akses pendidikan semasa duduk di bangku SMA, beruntung anak bungsu dari empat bersaudara itu mendapatkan dukungan dari saudaranya semasa orang tuanya sudah tiada.
Dia mengaku, tinggal bersama kakaknya sejak duduk di bangku SMA. Baginya sudah cukup membebani saudaranya sehingga merencanakan hidup mandiri usai kelulusan.
Wina lulus SMA 2019, sejak itu ia mencari lowongan di berbagai kesempatan, mulai dari tes CPNS, Korps Wanita Angkatan Darat, bahkan tes kepolisian, meski hasilnya masih belum beruntung sehingga niatnya Ingin lanjut kuliah di Papua, namun pendaftaran sudah ditutup saat itu.
Barulah Tahun 2021, Wina mendengar informasi adanya Program beasiswa Pendidikan Vokasi Industri Setara Diploma I bagi putra-putri di Kabupaten Fakfak, dari PKT. Tepatnya November 2021, ia mendaftar dan dinyatakan lulus seleksi bersama dengan 50 orang lainnya yang terdiri dari 35 putra putri dari Indonesia Timur dari Papua, Papua Barat dan NTT, ditambah 15 peserta dari Kota Bontang.
Dia pun turut bangga mendapatkan program beasiswa tersebut, apalagi PKT berkomitmen untuk memberikan kesempatan dan akses pendidikan kepada putra-putri Indonesia Timur, guna memaksimalkan daya saing dan potensi putra-putri dari Indonesia Timur sehingga mampu berkiprah di industri manufaktur nasional. Tentunya menjadi kesempatan bagi Wina mewujudkan impiannya menjadi perempuan tangguh di Industri manufaktur nasional.
“Ini berarti kesempatan bagi saya untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut sebagai bekal saya untuk berkarir kedepannya,” ujar Wina.
Wina telah mulai menempuh pendidikan di kota Bontang, Februari 2022. Baru sebulan menjalani program tersebut, dirinya mendapatkan pengalaman baru yang membuka wawasannya terhadap jenjang karir yang ada di industri manufaktur berkat program dari PKT.
“Saya bertemu banyak kawan baru dan belajar banyak sekali hal yang baru. Saya yakin ini merupakan peluang yang sangat baik bagi saya dan karir saya kedepannya,” ungkapnya.
Wina berharap bahwa program beasiswa itu terus berlanjut dan menjadi kesempatan bagi putra putri dari Indonesia Timur untuk lebih maju dan berkembang, sehingga kedepannya dapat bermanfaat bagi pembangunan sumberdaya manusia maupun daerah.
“Saat ini saya akan fokus untuk menimba ilmu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah saya dapatkan ini. Semoga kedepannya apa yang kami cita-citakan bisa tercapai lewat bantuan PKT yang membimbing kami melalui program pendidikan ini,” tutup Wina.(*)