MAMASA – Pekan digital ekonomi kreatif Mamasa mulai digelar di obyek wisata Tondok Bakaru Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Selasa 15 Maret 2022. Pekan digital ekonomi kreatif Mamasa yang digelar Dinas Pariwisata Sulbar bekerja sama dengan CV Rezky Raditya Nusantara didukung komunitas Jelajah Kondosapata Mamasa (JKS).
Pekan Digital Mamasa dilaksanakan dengan konsep camping merupakan upaya mempromosikan potensi wisata di Bumi Kondosapata. Dalam kegiatan ini sejumlah ahli dan pelaku kreatif yang lebih dulu berkembang didatangkan menjadi pemateri. Mereka berbagi kepada peserta kegiatan selama sepekan. Kegiatan ini berfokus pada tema digital, seperti fotografi, videografi, film, konten kreator letirasi digital dan digital marketing.
“Semua spot wisata yang ada di Desa Tondok Bakaru ditempati untuk berkegiatan. Selesai kegiatan ini maka akan bertambah generasi muda yang berkarya lewat digital. Apalagi peserta workshop kita adalah anak muda Kabupaten Mamasa,” kata ketua panitia kegiatan, Rezky Masran.
Ketua DPRD Mamasa Orsan Soleman menyambut baik dengan adanya kegiatan seperti ini. Katanya, kegiatan seperti ini penting untuk terus dilakukan untuk mengembangkan potensi pemuda Mamasa dalam dunia digital. Apalagi sekarang ini sudah memasuki era digital.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini ada manfaat ada feedback dalam rangka mengembangkan potensi dirinya dan juga dalam rangka memajukan serta mempromosikan pariwisata Kabupaten Mamasa melalui publikasi,” sebutnya.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sulbar Andi Saiful Rauf menyampaikan, Desa Tondok Bakaru dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mamasa.
Kedepan, kata dia kegiatan seperti ini akan ditingkatkan lagi dengan gaung yang lebih besar. Itu dikarenakan Kabupaten Mamasa adalah tujuan pariwisata di Sulbar.
“Ini luar biasa sekali pemandangan alamnya. Kalau dikembangkan lagi, ini akan bisa bersaing dengan Bali dan tempat pariwisata yang ada di Indonesia ketika semua bisa bersinergi. Mamasa akan menjadi primadona di Sulbar. Menjadi kunjungan pariwisata yang sangat luar biasa sekali,” ucap Syaiful.
Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada penyelenggara kegiatan. Dia berharap kepada peserta workshop pekan digital ini betul-betul mengikuti setiap item kegiatan yang dilaksanakan.
“Dalam workshop ini akan diberikan tata cara menggunakan digital dalam rangka estetika sehingga digital bisa kita lakukan secara baik. Juga hal-hal yang terkait ekonomi kreatif,” kata Martinus.
Ia mengatakan, perkembangan dunia digital tak bisa ditolak. Tak bisa dihindari. Hal ini akan terus berharap sehingga semua unsur berhadapan dalam rangka menghadapi era digitalisasi. Dan harus diterima sebagai suatu hal yang positif.
“Lewat kegiatan ini kita manfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan kita baik secara pribadi maupun secara organisasi. Kepada JKS, jangan berhenti sampai disini. Mari kita terus berjalan bersama. Setiap saat akan selalu ada kekurangan dalam pembangunan dan setiap saat kita tidak akan kekurangan pekerjaan,” ujar Wakil Bupati Mamasa.
Sekkab Mamasa Muhammad Syukur mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini. Pekan Digital ini akan memberikan sajian yang bagus untuk generasi muda di Kabupaten Mamasa.
“Karena kita paham dalam workshop ini akan memberikan inspirasi dari narasumber kepada peserta sehingga kedepan digital in menjadi suatu sumber ekonomi bagi pelaku UMKM dan generasi muda kita,” kata Syukur.
Dia mengungkapkan, Pemkab akan memberikan support dan dukungan penuh kepada penyelenggara kegiatan sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya sekali saja, tetapi berkelanjutan. (zul/mkb)