MAMUJU – Tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar periode 2022-2025 dilantik, Senin 7 Maret 2022.
Saat mengambil sumpah dan melantik para komisioner, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pun berpesan, di samping tugas KPID menertibkan lembaga penyiaran di Sulbar, dihirapkan juga tetap menggencarkan sosialisasi vaksinasi Covid-19.
Menurut Ali Baal, KPID sebagai lembaga strategis melalui kerjasama dengan lembaga penyiaran mengajak masyarakat dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Gencarkan sosialisasi, sadarkan masyarakat berpartisipasi menjaga kesehatan dan ikut vaksinasi,” ujar Ali Baal, usai pelantikan KPID Sulbar di Gedung PKK Sulbar, Senin 7 Maret.
Terkait tugas KPID Sulbar, Ali percaya kehadiran komisioner baru menjadi kekuatan baru dalam menjalankan tugas. Ia pun mengingatkan, tugas KPID Sulbar ke depan semakin berat. Utamanya mengawal migrasi TV analog ke TV digital.
Ali pun berharap fasilitasi TV digital dapat menyasar hingga pedesaan. Dengan begitu, masyarakat di pedesaan tidak ketinggalan informasi. Tak lupa, Ali Baal berterima kasih erta mengapresiasi kinerja anggota KPID Sulbar periode sebelumnya. “Saya menilai cukup berperan dalam menumbuhkan industri penyiaran di Sulbar, dengan bekerjasama Diskominfo Sulbar,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (DiskominfoPers) Sulbar Mustari Mula berharap setelah pelantikan tersebut para komisioner segera membenahi struktur. Dalam hal ini, penentuan ketua dan pembagian divisi. Dengan begitu, dapat segera menjalankan tugas.
Ia pun membeberkan salah satu tuga yang akan segera ditindaklanjuti adalah migrasi ke TV digital. “Ini yang mendesak. Pekerjaan mengawal migrasi TV analog ke TV digital,” ungkap Mustari. (imr/dir)
