Menanti Kebangkitan Pariwisata di Tangan BPPD Sulbar

  • Bagikan

MAMAUJU–Tak sedikit menaruh harapan pasca pelantikan Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulbar, 2 Maret, lalu. Di tangan para pengurus yang diketuai Yundini Husni Djamaluddin, bersama Muh Azhar Gazali (Wakil Ketua), dan Farid Said (Sekretaris), diharapkan pariwisata di Sulbar bisa bangkit.

Apa yang disampaikan Wakil Ketua, Muh Azhar Gazali bisa menjadi harapan besar bangkitnya pariwisata di Sulbar. Bahkan, dengan pontensi pariwisata yang ada di Sulbar bisa meningkat pendapatan asli daerah (PAD). ”Kita tidak mau lagi kerja dialam mpimpi saja,” sebut Azhar, 2 Maret, saat dikontak lewat WhatsApp.

Prinsip Azhar, melalui program kerja BPPD Sulbar, pihaknya akan mengubah strategi promosi wisita di Sulbar. Tentu joint promotion, seperti menggandeng BPPD Sulsel dan Kaltim.

Ke Dinas Pariwisata Sulbar diusulkan untuk menggandeng berbagai komunitas untuk mencreat sebuah produk kerja sama. Lalu mendorong dan membantu pariwisata setiap pemkab di Sulbar untuk mempromosikan event-event mereka. ”Semua program kita laksanakan dengan menempatkan skala prioritas utama,” janji Azhar.

Menurut Azhar, dengan adanya BPPD Sulbar diharapkan akan mendorong percepatan pembangunan pariwisata dan ekosistemnya. Namun, dibutuhkan keterlibatan semua unsur yang ada di dalamnya. ”Mulai dari Asita, PHRI, HPI untuk bersinergitas, dengan jaringan ini tentu kita akan mampu menguatkan pengembangan pariwisata di Sulbar,” ungkap Azhar.

Salah satu usulan Azhar yang cukup menarik dan real adalah untuk menggiatkan sport tourism. Seperti Run 10 KM yang memiliki prospek menggaet wisatawan nusantara. ”Ini paling realistis. Di masa pandemi ini komunitas olahraga paling pesat. Nah kalau ini jalan. Destinasi wisata bahari akan mengikut,” jelasnya.

Jadi, sekarang lanjut Azhar, kita bicara kongret sambil paralel membina destinasi dlm jangka panjang. Tapi kita jangan lupa untuk bisa mencreate produk wisata yang mampu menghasilkan PAD dengan cepat dan mampu beradaptasi pada kondisi pandemi seperti sekarang ini. (mus)

  • Bagikan