MAMUJU – Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju akhirnya dibuka kembali setelah sempat terhenti setahun lamanya tutup pascagempa bumi 6,2 magnitudo, pada 15 Januari 2021.
Meski secara desain tidak banyak yang berubah dari bangunan hotel tersebut, namun hotel bintang empat pertama dan satu-satunya di Sulbar tersebut diyakini bakal kembali menjadi pilihan utama para tamu yang datang ke Mamuju.
“Rencana kita (Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, red) buka kembali 7 Maret 2022. Tidak hanya fasilitas inap, tapi juga ada Ballroom dan fasilitasi entertain lainnya,” kata Komisaris Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Charlie Wijaya, kepada Radar Sulbar, Rabu 23 Februari 2022.
General Manager Grand Maleo and Convention Mamuju Arief Budi mengaku, manajemen hotel telah bekerja keras mengerahkan banyak upaya dan waktu agar hotel tersebut bisa terbuka kembali.
Menurutnya, banyak tahapan yang mesti dilalui. Utamanya melalui berbagai serangkaian assessment untuk menentukan kelayakan gedung pasca diguncang gempa 6,2 magnitudo, lalu.
“Insya Allah, kita siap (buka kembali, red). Fasilitasnya itu tidak hanya kamar, tetapi ada ruang meeting, restoran lepa-lepa, coffee shop dan sebagainya,” ujarnya.
Secara umum, kata dia, tidak banyak yang berubah dari hotel tersebut. Meski salah satu bagian sisinya sedang dalam pengerjaan, namun hal itu tidak bakal mengganggu kenyamanan dan keamanan tamu yang ada di hotel.
“Kamar tidak ada perbedaan. Sama dengan kemarin fasilitasnya. Rencananya kami siapkan 76 kamar kelas deluxe dan empat kamar kelas junior suite,” jelasnya.
Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju juga telah menerima klaim asuransi dari PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA), senilai Rp 75 miliar. Klaim asuransi tersebut diterima langsung Owner PT Maleo Tiga Tujuh Pheter Witono, pada Januari, lalu. Pheter Witono merupakan salah satu nasabah TRIPA yang mengasuransikan aset pribadinya.
Dibukanya hotel terbesar di Sulbar itu tentu juga menjadi angin segar bagi perekonomian daerah. Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju kembali mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju. (ajs)
