Pedagang Mateng Berburu Minyak Goreng Hingga ke Sulteng

  • Bagikan

MATENG – Kelangkaan minyak goreng masih saja terjadi di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Demi menjaga pasokan dan meminimalisir kelangkaan tersebut, para pedagang daerah ini berburu minyak goreng sampai ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Di pasar ikan Topoyo kemarin, ditemukan sejumlah toko sembako tak lagi menjual minyak gorang. Menurut pedagang setempat, dalam tiga hari terakhir pasokan minyak ke daerah ini terhenti total. Padahal sebelumnya masih ada pelayanan, namun stok dibatasi maksimal dua dos. “Tapi sekarang tidak adami lagi datang pak. Makanya kami tidak menjualmi lagi, itu kosong rak ku,” ucap salah seorang pedagang, Mirna, Senin 21 Februari 202.

Berbeda dengan pemilik toko Mustika Tani, Mustakim. Saat menyadari pendistribusian minyak goreng lumpuh total, ia langsung berangkat ke Palu, berburu minyak goreng.

Perjuangannya pun tak sia-sia. Kata dia, meski sedikit asalkan dapat membantu warga Topoyo, mengatasi kelangkaan. “Dapat di sana (Palu,red), tapi kami harus antre pak. Yang penting ada dibawa pulang,” ucap Mustakim.

Harga eceran yang dipasarkan di Topoyo, menurut Mustakim, tetap mengikuti pasar. Ukuran 1.000 mililiter (ml) dijual Rp 21.000, 500 ml Rp 11.000. Sedangkan kemasan jerigen isi 5 liter dijual Rp 95.000. “Sayangnya stok terbatas,” tandasnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Mateng, Colleng Sulaiman mengatakan, kelangkaan minyak goreng di Mateng tidak separah daerah lain. Beberapa toko di pasar tradisional masih ada menjual. “Rupanya pengecer mendapatkan pasokan minyak dari Palu. Meski terbatas tapi ini sangat membantu masyarakat,” jelasnya.

Colleng khawatir, jika pemerintah pusat tidak segera mengatasi kondisi ini, maka imbasnya akan semakin terasa di bulan puasa. Ia pun bingung, sebab hingga saat ini belum menemukan penyebab minyak goreng langka di pasaran. “Kalau dugaan penimbunan saya yakin tidak ada di Mateng,” tepis Colleng, kemarin.

Saat ini, Ia sedang berupaya mencari mitra yang dapat membantu pendistribusian minyak goreng ke Mateng. Itu dimaksud untuk mengatasi kelangkaan minyak yang sedang meresahkan masyarakat saat ini. “Kami akan cari link di Makassar untuk membangun kerjasama. Semoga secepatnya bisa kita temukan sehingga masalah ini bisa teratasi,” tandasnya. (kdr/jsm)

  • Bagikan

Exit mobile version