BMKG Majene Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrim

  • Bagikan

MAJENE – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Majene mengimbau warga agar mewaspadai cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana di Sulbar yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin kencang.

Prakirawan BMKG Majene Bagus Batara Putra mengatakan, wilayah Sulbar umumnya cenderung didominasi hujan ringan hingga lebat. Potensinya terjadi secara meluas hampir di seluruh kabupaten di Sulbar. Seperti di Kabupaten Mamasa, Polman, Majene, Mamuju, Mateng, dan Pasangkayu hingga tiga hari ke depan.

“Untuk hujan dengan tingginya intensitas curah hujan tersebut tentu patut diwaspadai dengan adanya bencana meteorologi, khususnya seperti banjir dan tanah longsor,” ucap Bagus Batara Putra saat ditemui.

Kondisi ini dapat terus terjadi selama sepekan. Selain itu, Selat Makassar bagian selatan juga patut diwaspadai untuk nelayan yang menggunakan perahu atau kapal kecil. Karena ketinggian gelombang diperkirakan berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter.

“Tinggi gelombangnya diperkirakan berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter. Cenderung bahaya bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil saat melaut,” kata Bagus.

Sementara untuk Selat Makassar bagian tengah dan utara diperkirakan rendah, berada di kisaran setengah meter hingga 1,5 meter. “Tidak hanya intensitas hujan yang perlu diwaspadai ataupun tinggi gelombang, tetapi juga kecepatan angin di daratan yang terjadi dua kilometer per jam hingga 20 kilometer per jam,” ujar Bagus.

Ia pun berharap, masyarakat tetap waspada atas potensi bencana yang dapat terjadi, umumnya di wilayah pesisir dan pegunungan. (mab/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version