POLMAN – Tingkatkan skill para perawat, Dewan Pengurus Komisariat IV Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang meliputi Puskesmas Pekkabata, Anreapi dan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menggelar workshop metode sunat modern (sirkumsisi), Sabtu 19 Februari 2022.
Ketua DPK IV Abdul Gafur menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan di De’eja Cafe Kelurahan Madatte ini diikuti 14 peserta. Workshop ini bertujuan untuk menciptakan insan perawat profesional di masing-masing bidang agar bisa dihargai di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini hanya satu hari, tapi pembinaan nya akan trus dilakukan sampai mereka benar-benar mandiri dan mahir,” terang Ketua DPK IV PPNI Abdul Gafur.
Setelah workshop, kata Gafur, selanjutnya akan dilakukan pembinaan agar mereka kedepan semakin profesional dan berkualital, sehingga bisa membuka praktik sendiri melayani masyarakat secara optimal dan mengubah mindset masyarakat bahwa perawat tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kita ingin membangun pikiran masyarakat tentang perawat, bahwa perawat juga bisa berbuat bukan hanya dokter atau profesi lain saja,” tutur Abdul Gafur.
Lanjutnya, diharapkan instansi pemerintah bisa tetap bersinergi dengan DPK IV PPNI Polman berkaitan dengan acara pendidikan, pembinaan dan bakti sosial di masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PPNI Polman Jamaluddin mengapresiasi kegiatan Workshop yang digelar DPK IV PPNI dengan peningkatan skill kemampuan perawat hingga mampu menciptakan lapangan kerja.
“Dengan skill yang dimiliki mereka mampu menjadi entrepreneur, mereka tidak dikasi lagi lapangan kerja tapi mereka justru menciptakan lapangan kerja,” harap Jamal.
Workshop sirkumsisi ini, menurut Jamal, adalah wadah untuk mendiskusikan terkait sunnat yang lebih modern tanpa jahitan, tanpa menggunakan gunting manual seperti yang dipakai jaman dulu.
“Saya sangat apresiasi teman-teman yang saat ini beralih ke sunnat sunnat modern yang tanpa melakukan jahitan, menggunakan alat potong canggih dan itu sangat membantu masyarakat khususnya kepada anak-anak yang tidak lagi merasakan kesakitan yang luar biasa dan dijamin aman,”terang Jamal.
Tampak hadir Kepala Bidang Paud dan Dikmas Disdikbud Polman Muhammad Ilyas dalam Workshop Sirkumsisi Modern sekaligus pemberian pin penghargaan kepada perawat yang telah mengabdikan diri selama tiga tahun di komunitas membantu para anak yatim, duafa dan Muallaf.
Muhammad Ilyas megungkapkan selaku kabid, ia sangat mendukung kegiatan DPK PPNI wilayah IV yang telah berpartisipasi dan berperan aktif di tengah masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Saya selaku kepala bidang pendidikan Masyarakat sangat mendukung dan bangga dengan adanya kegiatan seperti ini,” ujar Muh Ilyas.
Kedepan ia berharap perlu diorganizer lagi agar lebih tepat sasaran, dan lebih banyak berkordinasi dengan instansi yang memang bisa menjalankan program-program kesehatan dalam upaya membangun Polman kedepan. (arf/ham)