POLMAN – Seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda Piala Presiden untuk Seri I Zona Sulawesi di Sport Center Polman, baru saja digelar, Sabtu 19 Februari 2022.
Kuda pacu asal Sulbar, menelan kekalahan di seri I ini. Itu sebabnya, jika ingin meraih tiket ke kekurnas yang dihelat di Jatim, maka meraih juara di seri II Derby Sulawesi yang akan diselenggarakan di Palu, Sulteng, pada Mei 2022.
Siang tadi, berlaga di kandang sendiri, kuda pacu asal Kabupaten Polman masih tertinggal dengan kuda dari Sulsel dan Sulut. Dua provinsi itu dipastikan melenggang ke Kejurnas Piala Presiden di Pasuruan, Jawa Timur, seri I.
Ketua Panitia Derby Sulawesi Seri I Raden Mulyo mengatakan, ada tiga kelas yang akan di lombakan di Kejurnas yakni pemula, derby dan remaja.
“Untuk seri I yang sudah pasti lolos itu yang meraih juara dari tiga kelas pertama, asal kudanya ini satu ekor dari Sulsel kelas derby, dan dua ekor dari Sulut yakni pemenang kelas pemula 1.200 dan kelas remaja 1.400,” terang Raden Mulyo.
Untuk kuda asal Sulbar masih harus mengikuti seleksi ke seri II yang rencananya akan dilaksanakan di Palu, Sulteng.
Ia juga menyampaikan, ada tiga ekor kuda asal Sulbar yang dipastikan akan ikut seleksi Kejurnas seri II dijarak 2.200 yaknui erdogan, resmob dan golden boy. “Kita ingin meraih hasil yang maksimal di Kejurnas untuk itu masih perlu uji coba lagi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) optimis jika kuda Polman bisa melaju ke Kejurnas. Ada dua ekor yang diyakininya akan melaju ke Kejurnas di Pasuruan, yakni golden boy yang berlaga di kelas derby dan erdogan di kelas 1.600.
“Kita memang masih perlu latihan karena masih kalah dari Manado (Sulut, red) di kelas 1.200 dan 1.400. Tetapi di kelas 1.600, kita bisa menang sehingga poin kita dengan Manado Sultra 2-2 dan kuda-kuda dari Sulsel kelas pendek,” ujar Ibrahim Masdar.
Ia menyampaikan, kuda yang dipersiapkan berlaga di Kejurnas, latihan dan nutrisi yang akan diberikan akan lebih ditingkatkan. Ia mengungkapkan jika kendala di Sulbar yakni belum adanya pelatih profesional.
Seleksi Kejurnas Seri I ini panitia menyiapkan hadiah, selain tropy juga ada uang pembinaan dengan total hadial Rp 200 juta. AIM juga menyampaikan, kedepan kejuraan cabor lainnya diupayakan akan dilaksanakan di Polman yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga juga bertujuan membantu perekonomian masyarakat khusunya pelaku UKM.
Sementara itu Ketua Pordasi Sulbar Andi Parial Patajangi mengatakan, akan membenahi kelemahan yang masih ada seperti latihan akan lebih ditingkatkan lagi. Ia juga menyampaikan penyebab kurangnya latihan karena kondisi cuaca. Tetapi kedepan akan dilakukan latihan yang lebih intens. (arf/ham)