POLMAN — Dalam mendukung program kampus Bersih Narkoba (Bersinar), Universitas Al’Asyariah Mandar (Unasman) Kabupaten Polewali Mandar menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar (Polman) di ruang Mahkamah Konstitusi (MK) Unasman, Kamis 17 Februari 2022.
Penandatanganan MoU dilakukan Rektor Unasman Dr Chuduriah Sahabuddin dengan Kepala BNNK Polman Syabri Syam. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Prof Sukadji Sarbi, Wakil Rektor II Sjuaib Hannan, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Sulihin Azis dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Unasman.
Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin mengatakan aktivitas akademik di lingkungan perguruan tinggi tidak hanya berhenti pada lingkup perkuliahan. Lebih dari itu, kampus juga didorong aktif dalam upaya pengabdian masyarakat secara berkesinambungan.
“Alhamdulillah, hari ini kita akan menggelar penandatanganan MoU dengan BNNK Polman, dengan tujuan untuk memperkuat jaringan kerja sama dan kemitraan dalam rangka membangun sinergi dan komitmen menuju kampus Bersinar,” terang Chuduriah Sahabuddin.
Lebih jauh, Ia menyampaikan salah satu bentuk komitmen pihaknya dengan BNNK adalah mendorong keterlibatan peran mahasiswa utamanya berkenaan dengan program BNN dalam usaha pencegahan narkoba.
Kepala BNNK Polman Syabri Syam mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unasman dan seluruh jajaran akademika Unasman yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini. Adapun penandatanganan MoU ini sebagai landasan kerja sama BNNK Polman dan Unasman untuk melaksanakan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Dengan adanya MoU tersebut, pihaknya berharap mahasiswa dapat menjalin sinergi dengan masyarakat dan lembaga BNN, serta berpartisipasi aktif dalam program Desa Bersinar yang digagas oleh BNN.
Adapun cakupan kerja sama tersebut, di antaranya pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi yang terintegrasi dalam KKN atau program pengabdian masyarakat di desa untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Kami berharap memasukkan program desa bersinar sebagai salah satu program pilihan KKN bagi mahasiswa,” tandas Syabri. (mkb)
