POLEWALI – Wakil Bupati Polewali Mandar M Natsir Rahmat mengungkapkan Nahdatul Ulama (NU) memiliki kontribusi besar dalam pembangunan di Kabupaten Polewali Mandar.
Hal ini diungkapkan M Natsir Rahmat saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdatul Ulama (NU) ke-96 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Halaman Pondok Pesantren DDI Al-Ihsan Kanang Desa Batetangnga, Kamis
17 Februari.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Polman mengucapkan selamat memperingati Harlah NU ke-96, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kyai sesepuh dan pengurus wilayah dan pengurus cabang NU se-Sulawesi Barat, atas kontribusi besarnya bagi Polewali Mandar dan Indonesia.
“Ijinkan saya selaku representasi masyarakat Polewali Mandar mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusnya selama ini, kini dan nanti kepada bangsa Indonesia dan Polewali Mandar pada khususnya,” ujarnya.
Kekuatan NU lanjut Natsir Rahmat luar biasa besar dan bukan hanya bisa berkotribusi untuk Indonesia tetapi juga untuk Dunia. Dengan jumlah warga NU yang sangat besar, sekitar separuh lebih dari warga muslim Indonesia serta dengan jaringan organisasi yang sangat lengkap yanf tersebar di seluruh pelosok negeri dan luar negeri NU merupakan potensi bangsa yang sangat besar.
Selain itu, lanjut Natsir Rahmat, NU juga dikenal sebagai organisasi yang membangun kemitraan dengan pemerintah untuk menyukseskan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ekonomi kerakyatan, pendidikan baik pesantren maupun pendidikan umum, kesehatan masyarakat serta turut andil dalam gerakan melawan kejahatan seperti narkoba dan korupsi.
Panitia penyelenggara Harlah NU PWNU Sulawesi Barat sekaligus tenaga pengajar di Pondok Pesantren DDI Al-Ihsan Kanang Nurdin menyampaikan, pada Harlah NU Ke-96 panitia menyiapkan kegiatan ini sejak beberapa hari lalu dengan menyiapkan paduan suara dan tim marawis dari santri Ponpes. Kegiatan ini diawali dzikir dan doa oleh Sayyed Fadl Ahmad Jafar Al Madaly kemudian dilanjutkan Mahallul Qiyam oleh santri dan jama’ah, dan tausiyah oleh AG KH Dr. Muhammad Ilham Saleh.
“Kegiatan ini juga dihadiri oleh para sesepuh NU, para ustadz dan ustazah dari Pondok Pesantren DDI Al-Ihsan Kanang serta tokoh masyarakat setempat serta dihadiri sekitar 500 santri,” ujar Nurdin. (mkb)