Disdag Mamuju Minta Distributor Perbanyak Stok Minyak Goreng

  • Bagikan

MAMUJU – Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju, kewalahan dalam mengatasi kelangkaan stok minyak goreng. Disdag Mamuju bahkan akan berkoordinasi dengan distributor terkait pasokan minyak goreng di Mamuju. Hal itu dilakukan supaya distributor bisa menambah pasokan minyak gorengnya dalam jumlah banyak ke setiap toko modern.

Plt Kepala Disdag Mamuju Abdul Syahid Pattoeng mengungkapkan, juga akan terus melakukan pemantauan di setiap ritel modern dan pasar tradisional. “Saat kami melakukan sidak di Kecamatan Mamuju dan Kalukku kemarin, memang minyak sangat langkah,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Mamuju karena terbatasnya pasokan dari distributor. “Kadang hanya satu hingga tiga dus minyak goreng dalam dua hari,” tuturnya.

Bukan hanya di toko modern, Syahid mengaku, kelangkaan minyak goreng juga terjadi di pasar tradisional. “Kita berharap, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, sehingga keresahan masyarakat terkait kelangkaan minyak dapat teratasi,” sebut Syahid.

Dalam waktu dekat, Syahid akan membangun sinergi bersama para distributor minyak goreng untuk melakukan pasar murah. Sehingga warga bisa memperoleh minyak goreng dengan harga lebih terjangkau.

Asisten Kepala Indomaret, Nita Handayani mengaku, minyak goreng yang dijualnya langsung habis saat tiba dari distributor. “Kurangnya stok yang diterima menyebabkan sedikit barang yang dipasarkan,” ujarnya.

Perwakilan UD. Mitra Makassar, Lumran, sebagai salah satu depo yang berada di Mamuju, mengaku, akan bekerja sama dengan Pemkab Mamuju, melakukan distribusi minyak goreng.

“Kiriman barang yang telah dipesan akan segera tiba di Mamuju sekira hari Jumat sampai Senin. Jumlahnya mencapai empat kontainer dan langsung di distribusi ke para penyalur yang telah bekerja sama dengan UD. Mitra Makassar,” tandasnya. (ajs)

  • Bagikan