MATENG – Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) di Mamuju Tengah (Mateng) telah melampaui target. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mateng, Hasanuddin Hasan Wahid mengatakan, sasaran KIA di Mateng sebanyak 45.082 jiwa. Yang sudah terlayani sebanyak 16.094 jiwa.
“Alhamdulillah yang sudah terlayani sebanyak 35,69 persen. Target kami dari nasional 30 persen, itu sudah terlampaui,” kata Hasaniddin, saat dikonfirmasi, Selasa 15 Februari 2022.
Hasil yang dicapai sejauh itu, merupakan buah dari upaya Disdukcapil dengan berbagai cara, termasuk dengan sistem layanan jemput bola ke pelosok desa. Kata Hasanuddin, KIA bagi anak di bawah 17 tahun sudah menjadi kebutuhan penting. Selain untuk persyaratan mendaftar sekolah, KIA juga dapat digunakan ke perbankan ketika anak ingin memiliki tabungan sendiri. Termasuk mendaftar BPJS serta mengurus klaim asuransi.
“Bahkan KIA sudah menjadi indentitas anak yang berfungsi seperti KTP. Sekolah juga sudah menjadikan KIA sebagai syarat penerimaan siswa baru. Jadi digandengkan dengan Akta Kelahiran,” jelasnya.
Itu sebabnya, Disdukcapil terus mempercepat penerbitan KIA dengan menyambangi 54 desa di lima kecamatan di Mateng. “Terkadang juga kita layani dua desa sekaligus,” ujarnya.
Menurut Hasanuddin, tahun ini pusat kembali menarget 40 persen setiap kabupaten untuk penerbitan KIA. Ia optimis akan melampaui target itu lagi. “Kami yakin dengan pelayanan jemput bola, target kami akan tercapai bahkan bisa terlampaui,” paparnya optimis.
Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Disdukcapil Mateng, Syamsuari menambahkan, sebanyak 28 ribu anak yang belum terlayani KIA akan dituntaskan tahun ini.
Setidaknya menutupi target nasional 40 persen. Ia berharap orang tua yang anaknya belum memiliki KIA, agar pro aktif menyambut pelayanan jemput bola, di desa masing-masing. “Cukup menyiapkan foto copy akta kelahiran, KK (Kartu Keluarga, red) dan KTP kedua orang tua atau wali,” pungkasnya. (kdr/jsm)
