Aliran Listrik Mulai Menjangkau Kawasan Transmigrasi di Mateng

  • Bagikan

MATENG – Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), kini telah menikmati aliran listrik PLN. Kecuali beberapa rumah, masih mengalami kendala.

Kepala Bidang (Kabid) Penyiapan Kawasan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (PKP2T) Disnaketrans Mateng Nurdin Anwar mengatakan, pemasangan listrik PLN di kawasan transmigrasi Desa Batu Parigi dimulai sejak tahun 2021. “Saat ini sebagian rumah sudah menikmati penerangan, sejak 2021,” kata Nurdin, Selasa 15 Februari 2022.

Menurut Nurdin, sasaran target terfokus di UPT Saluandeang dan UPT Salulisu. Disayangkan, sejumlah rumah belum terjangkau sepenuhnya karena terkendala pemasangan tiang.

Sekretaris Bappeda Mateng Hairullah menjelaskan, saat ini pemasang tiang listrik di titik rencana awal sulit terjangkau. Akibatnya tiang yang harusnya menghubungkan trafo ke SR sampai rumah pelanggan, belum tersambung. “Tapi kita target tahun ini sudah bisa terpasang semua,” ucapnya.

Ia mengatakan, warga transmigrasi yang sudah menikmati listrik PLN saat ini sebanyak 100 rumah. 75 rumah di UPT Salulisu dan 25 pelanggan di UPT Saluandeang. Terget untuk kawasan UPT Salulisu sebanyak 250 rumah. Sedangkan di UPT Saluandeng ditergetkan 95 rumah.

Kendala tersebut, lanjut Hairullah, menyebabkan pencairan dana bantuan pemasangan listrik PLN di kawasan transmigrasi tertunda. Bantuan pemerintah melalui Kementerian Desa dan Transmigrasi itu akan dicairkan, setelah pemasang tiang rampung.

“Belum lama ini kami bersama Kepala PLN Unit Topoyo turun survey lokasi. Kita target tahun ini pemasangan tiang di UPT Saluandeang harus tuntas,” tutup Hairullah. (kdr/jsm)

  • Bagikan