MAMASA – Cakupan Vaksinasi Booster di Kabupaten Mamasa baru mencapai 2,28 persen atau 2.494 orang. Itu berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamasa per 9 Februari 2022.
Sasaran yang dapat diberikan vaksinasi booster bagi anak usia 18 tahun dan yang diprioritaskan adalah lansia. Targetnya 109.466 jiwa, serta mencakup pelayan publil dan lansia.
“Kalau kita baru 2,28 persen. Tapi dibanding dengan kabupaten lain, kita masih paling tinggi,” terang Kepala Dinkes Mamasa dr. Hajai S. Tangga, kepada Radar Sulbar, Kamis 10 Februari 2022.
Ia menegaskan, Kabupaten Mamasa merupakan daerah pertama di Sulbar yang menjalankan program vaksinasi booster. Dan pelaksanaannya di lapangan, tetap sama seperti pada program vaksinasi sebelumnya. Dimana vaksinasi booster dilakukan di setiap tempat pelayanan kesehatan. “Jadi khusus Booster, kita belum lakukan door to door dari rumah ke rumah,” sebutnya.
Namun, ia tak menapik jika kedepannya bisa saja dilaksanakan vaksinasi booster seperti yang lalu, yaitu turun kelapangan. “Meskipun belum lakukan langkah jitu dalam hal penerapan vaksinasi booster,” tambahnya.
Ia menambahkan, khusus vaksinasi booster, pihaknya baru sebatas melakukan sosialisasi. “Karena yang diprioritaskan saat ini yaitu lansia,” tambahnya. (zul/***)