Tiap Lima Anak, Ada Satu Stunting

  • Bagikan

Adalah merupakan mimpi bersama menciptakan masyarakat kita yang kuat tanpa kecuali di Sulbar. Masyarakat yang memiliki nilai kompetisi terutama menyongsong harapan Indonesia emas tahun 2045. Di mana Indonesia akan memasuki era negara maju. Atas kondisi ini tentu menjadi ironi ketika daerah ini masih menghadapi fakta demikian.

Ironi bila masih terus menyumbang masalah ke dalam mimpi kemajuan negeri di masa mendatang. Lebih ironi bila justru daerah ini menjadi beban dan penghambat bagi mimpi negeri menjadi negara maju.

Bahwa usaha yang dilakukan dalam bentuk strategi nasional percepatan penurunan stunting meliputi perencanaan yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga, pemda provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa, dengan berbagai tujuan, sasaran, prioritas, intervensi spesifik.

Ini bentuk penanganan dalam skala nasional dimana membutuhkan penanganan bersifat lokal yang saling terhubung di antara kelompok kepentingan lewat perencanaan, realisasi dan pengawasannya.

Bagi daerah Sulbar sebagai penyumbang stunting terbesar kedua nasional, seyogyanya dijadikan hal penting untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan menetapkannya sebagai issu prioritas, sensitif. Pada tingkat ini dilangsungkan dalam koordinasi yang terukur antara level pemerintah daerah ; pemda kabupaten, pemerintah desa. Pada masing-masing level bertanggungjawab menangani perkembangan data, berikut penanganan anak dan keluarganya yang mengalami stunting.

Progresnya dihitung bersama sasaran yang ditangani, mendorong rencana aksi di daerah yang sepakati oleh masing-masing tingkat. Dengan melihat berapa sasaran yang ditangani secara serius oleh masing-masing RT (dusun) pada tingkat desa/kelurahan. Penanganan ini termasuk bentuk pencegahan ibu-ibu hamil, yang telah masuk dalam peta sasaran rencana aksi di daerah.

Hasil pengukuran ini tentu menggambarkan apakah terdapat perubahan dari tahun ke tahun. Apakah jumlah yang mengalami stunting masih terdapat: di antara lima anak terdapat satu anak stunting.

Atau berubah dari 10 anak hanya terdapat 1 anak yang mengalami stunting, atau bahkan mendekati titik nol. Tanpa menghasilkan perubahan demikian maka ancaman sunting pada tahun-tahun ke depan jumlahnya akan makin membesar di daerah ini. (***)

  • Bagikan