MAMUJU – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar tahun 2022, sudah di depan mata. Namun hingga kini, sejumlah venue masih dalam kondisi rusak akibat gempa setahun lalu.
Pembenahan terhadap venue-venue yang akan digunakan menggelar berbagai pertandingan cabang olahraga (cabor) sudah sangat mendesak. Tetapi belum dapat dilakukan, sebab dana untuk pembenahan belum kucur.
Anggaran pembenahan sebesar Rp 10 miliar, dialokasikan melalui APBD Sulbar tahun 2022. Namun beberapa tahap harus dilalui, agar anggaran tersebut dapat dimanfaatkan.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyebutkan untuk mencairkan dana tersebut tentunya perlu disertai permintaan dari kabupaten. Dengan melampirkan hasil asistensi terhadap venue yang akan diintervensi.
Ali Baal pun mengaku sangat optimis Pemkab Mamuju mampu bangkit dari keterbatasan dan menyukseskan Porprov Sulbar mendatang. “Kita optimis Mamuju pasti bisa, apalagi bupatinya penuh semangat. Seperti ini yang kita inginkan,” ujar Ali Baal saat melantik pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Jumat 4 Februari 2022.
Dalam pelantikan itu, Ali Baal selaku Ketua KONI Sulbar mengharapkan, para pengurus KONI Mamuju mulai menyusun agenda ke depan. Utamanya mempersiapkan Mamuju sebagai tuan rumah Porprov Sulbar.
Olehnya, penting bagi pengurus baru agar terus membangun kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Baik dalam rangka pembinaan atlet maupun perihal Porprov Sulbar yang saat ini masih proses persiapan. “Kita berharap terbangun sinergitas antara KONI kabupaten dan KONI provinsi, maupun Pemkab Mamuju dalam rangka pembinaan olahraga pada setiap kabupaten,” ujar Ali Baal.
Dia pun berharap dukungan Pemkab Mamuju terhadap KONI kabupaten dalam peningkatan olahraga di Sulbar. “Saya titipkan KONI kabupaten kepada bupati untuk diberdayakan dan penguatan untuk berperan semaksimal mungkin membantu Pemda meningkatkan olahraga di daerah” ujar Ali Baal.
Ketua KONI Mamuju, Hanafi menyampaikan, bakal menindaklanjuti arahan itu dengan rapat konsolidasi internal. Serta pertemuan dengan sejumlah cabor di Mamuju. “Selanjutnya, kita membahas kesiapan atau kelengkapan untuk Porprov Sulbar. Termausuk dengan sarana dan prasarana olahraga di Mamuju,” ungkapnya.
Rencananya, Porprov Sulbar yang ke IV ini digelar Oktober mendatang. Namun venue utama sekaligus lokasi pembukaan dan penutupan Porprov Sulbar yakni Stadion Manakarra, masih rusak parah dan belum diperbaiki.
Selain alokasi anggaran dari Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju pun telah mengalokasikan dana sebesar Rp 7 miliar. Ditargetkan, pembenahan berbagai venue itu dapat dirampungkan dalam lima hingga enam bulan. (imr/dir)