Ketua KONI Polman Wafat

  • Bagikan

POLEWALI — Innalillahiwainnailahir rojiun, kabar duka menyelumuti Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu petang 5 Februari 2022.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Polewali Mandar, H Abubakar Kadir meninggal dunia, Sabtu 5 Februari sekira pukul 17.20 Wita di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Semasa hidupnya almarhum juga pernah tiga periode menjadi anggota DPRD Polewali Mandar dari Partai Golkar.

Salah seorang keluarga almarhum, Atti membenarkan Abubakar Kadir telah meninggal dunia Sabtu petang setelah dirawat beberapa hari di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Almarhum meninggal tadi pas masuk waktu salat magrib di ruang perawatan ICU RS Wahidin Makassar,” ujar Atti via whastap, Sabtu malam.

Atti mengatakan almarhum akan dikebumikan Minggu 6 Februari bada salat dhuhur.

“Almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Andi Tomming Lantora Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali. Insya Allah akan dikebumikan besok Minggu 6 Februari di pekuburan keluarga bada salat dhuhur,” terang Atti.

Sejumlah ucapan belangsungkawan diucapkan sejumlah kolega dan kalangan beredar di grup whastapp.

Sekertaris KONI Polman, Kamaluddin Yasin mengaku sangat kehilangan sosok panutan.

“Beliau adalah sosok yang baik keuletannya dalam memajukan olahraga di Kabupaten Polewali Mandar telah dibuktikan disaat menahkodai PSTI, dan Selanjutnya menjadi ketua KONI Polewali Mandar periode 2021-2025 yang baru dilantik oleh Ketua KONI Sulawesi Barat Ali Baal Masdar pada tanggal 29 Desember 2021 bersamaan dengan HUT Polewali Mandar di Gedung Gadis Polewali,,” terang Kamaluddin Yasin.

Kepala SMPN 4 Polewali ini menambahkan almarhu. mempunyai visi menjadi yang terbaik di ajang Porprov Sulbar yang akan direncanakan dilaksanakan di tahun 2022 ini.

” Percepatan legalitas Cabang Olahraga dan penyusunan anggaran menghadapi Porprov telah dilakukannya, Terakhir beliau berencana untuk melakukan rapat kerja bersama seluruh cabang olahraga untuk memastikan visi tercapai dengan baik, namun Allah SWT berkehendak lain. Beliau telah mendahului kita menghadap sang Khalik, beliau berjuang melawan sakitnya selama kurang lebih 25 hari di RSUD Polewali Mandar dan selanjutnya di rujuk ke RS Wahidin Makassar. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya,” pungkasnya. (mkb)

  • Bagikan