Omicron Meningkat, BOR di Jakarta Capai 56 Persen

  • Bagikan

JAKARTA – Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta terus bertambah. Sampai saat ini sudah mencapai 56 persen.

“Data yang kami terima, BOR-nya itu 56 persen. Hari sebelumnya masih 54 persen, sekarang meningkat lagi, dari 4.361 terisi 2.426. Jadi 56 persen BOR-nya, ICU-nya sudah 19 persen,” kata Ariza kepad wartawan, Senin (30/1).

Ariza meminta kepada masyarakat agar senantiasa tetap di rumah. Warga juga harus disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan aktivitas.

“(Kasus Omicron) Sudah mencapai 2.526 orang. Ini menarik sekarang sudah 1.373 atau 56,4 persen dan menarik lagi kasus lokal meningkatkan sudah mencapai 1.152 atau 45,6 persen,” imbuhnya.

Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, meskipun Omicron tidak seganas varian Delta, namun harus tetap diwaspadai. Terutama bagi penderita komorbid.

“Sekalipun Omicron tidak berbahaya seperti varian delta tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta sekalipun memang ada komorbid,” jelasnya.

Pemrov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas lagi. Mulai dari meningkatkan berbagai fasilitas tenaga, monitoring pengawasan evaluasi dan Satgas-Satgas terus dioptimalkan kembali.

“Kalau melihat di DKI Jakarta ada restoran pasar mal tempat, kantor sekalipun kantor kita sendiri yang melanggar prokes, laporkan kepada kami segera hari itu akan kami tindak beri sanksi. Kami tidak akan segan mencabut izin dari unit yang melanggar,” pungkasnya. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version