Diduga Persoalan Ekonomi, IRT di Pambusuang Nekat Gantung Diri

  • Bagikan

POLMAN – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar (Polman), nekat menghabisinya nyawanya sendiri dengan cara ganting diri.

Perempuan berinisial S (34) tewas tergantung di ruang keluarga dengan seutas tali nilom berwarna biru. Korban diduga memiliki beban pikiran dan beban ekonomi karena suaminya hanya seorang nelayan dan sudah beberapa hari belum pulang pulang.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, melalui Ka SPKT III IPDA Gidion Geradus mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Unit Identifikasi Satuan Reserse Polres Polman dibantu piket gabungan fungsi Polres Polman dan Polsek Tinambung, Kamis 27 Januari.

“Identifikasi yang dilakukan ini sebagai garda terdepan dalam kegiatan olah tempat kejadian perkara dalam satuan reskrim/Polisi Reserse guna proses pengungkapan suatu tindak pidana melalui kegiatan identifikasi,” kata IPDA Gidion.

Identifikasi, kata dia, kita kenal dengan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) atau identifikasi TKP.

“”Tugas di bagian ini memerlukan kejelian dan ketelitian terhadap barang bukti yang ada di TKP, mana barang bukti yang ada kaitannya dengan kejadian di lokasi,sekecil apapun barang bukti yang ada di lokasi TKP sangat penting dalam proses pengungkapan,” ucap IPDA Gidion.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (ajs)

  • Bagikan