PT WKSM Mateng Tunjukkan Kesiapan Tanggap Darurat Karhutla

  • Bagikan

BUDONG-BUDONG – Guna memenuhi ketentuan dari pemerintah sekaligus menjalankan tanggungjawab sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM) Mamuju Tengah (Mateng) menggelar apel siaga tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Agenda tersebut digelar di kawasan Workshop PT. WKSM di Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, Kamis 27 Januari 2022.

Estate Manager PT. WKSM Keny Suhendra mengungkapkan, ini yang pertama kali digelar di WKSM. Dan kedepan akan dilakukan setiap tahun. Apel siaga ini juga untuk melihat sejauh mana kesiapan personelnya dalam menghadapi ancaman karhutla.

Disebutkan, dalam pencegahan dan penanganan karhutla, PT. WKSM telah menjalankan sistem deteksi dini dengan menerapkan Fire Danger Rating (FDR) berdasarkan data curah hujan harian, monitoring hotspot yang dideteksi oleh tiga satelit, telah memiliki SOP Pencegahan Penanggulangan dan Pelaporan Karhutla yang di dalamnya terdapat skenario Tanggap Darurat Penanganan Karhutla.

Kemudian ada pelatihan untuk tim damkar di tiap unit yang diakukan secara berkala. Perusahaan juga selalu siap bersinergi dalam penanganan karhutla bersama dengan TNI dan Polri, perusahan sekitar, dan masyarakat.

Tim Damkar PT. WKSM Mateng melakukan simulasi pemadaman api. — chalid mawardi/radarsulbar.co.id —

“Kegiatan apel siaga ini diisi dengan simulasi pemadaman api serta penandatanganan komitmen bersama pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” ujar Keny.

PT. WKSM juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat TNI dan Polri, serta warga. Ini sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi karhutla di daerah ini.

“Saya harapkan di apel siaga ini kita betul-betul tunjukkan kesiagapan kita dalam melakukan pencegahan, menghadapi ancaman karhutla, dan bagaimana menangani karhutla,” ucap Keny.

Dalam kegiatan ini juga dilalukan penadatanganan komitmen bersama dalam pencehahan dan penanganan karhutla. Masing-masing pihak yang bertadatangan yakni, Estate Manajer PT. WKSM Mateng, perwakilan pabrik PT. WKSM, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mateng, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mateng, BPBD Mateng, Kasaltpol PP dan Damkar Mateng, Danramil Budongbudong, Kapolsek Tobadak, Camat Budongbudong, Camat Tobadak, Kades Bojo, Kedes Lembah Hadat, Kades Tobadak.

Kasatpol PP dan Damkar Mateng H. Muhammad Samsir menyampaikan, kerjasama dengan PT. WKSM ini sudah lama dalam mencegah teejadinya karhutla. “Kalau dibutuhkan untuk melatih tim damkar di PT. WKSM, kami siap,” ucapnya.

Pelatihan itu sangat penting, karena berkaitan dengan peningkatan profesionalisme tim damkar dalam mencegah kebakaran.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mateng Buntutasik menyampaikan, bencana yang paling sering terjadi adalah kebakaran. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi langkah antisipasi yang dilakukan PT. WKSM. “Harapan kami, mari sama-sama melakukan pencegahan, baik dalam lingkungan WKSM maupun di tempat lain,” ujarnya.

Camat Budong-budong Hj. Najir menyampaikan apresiasinya atas upaya perusahaan untuk mengantisipasi kemungkinan karhutla di sekitar wilayah konsesi maupun di luar konsesi. “Kami berkomitmen untuk bersama mencegah karhutla di daerah,” ucapnya.

Danramil Budong-budong Ardiyansyah menyampaikan, pihaknya berkomitmen dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan. Kemudian, dengan terbentuknya tim damkar di PT. WKSM, sebaiknya membuat protap dan berkoordinasi dengan pemerintah. “Kami selaku pembina terotorial, kami akan mengingatkan para Babinsa untuk mengawasi wilayah kerjanya,” ucap Danramil. (ham)

  • Bagikan