VIVIANTI merasa cukup beruntung. Keinginannya mendapatkan vaksinasi tahap pertama begitu gampang. Betapa tidak? Penyandang disabilitasi berusia 27 tahun ini, bak ratu dilayani oleh Tim Serbuan Vaksin Kodim 1402 Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Laporan: Mustafa Kufung
Warga Desa Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ini mewujudkan vaksinasinya, Selasa 11 Januari, lalu. Saat baru mau menginjakkan kaki di halaman Makodim Polman langsung mendapat sambutan luar biasa.
Babinsa Desa Tumpiling, Serka Abdul Rahman, begitu sigap. Ia memapah Vivianti hingga memasuki area vaksinasi. ”Pak Babinsa ini mengantar saya menuju Kodim,” ungkap Vivi, sambil melirik Serka Abdul Rahman.
”Saya ingin divaksin agar sehat. Karena tetangga dan keluarga saya sudah divaksinasi semua. Makanya begitu dengar ada vaksinasi di Kodim, saya langsung sampaikan ke aparat Desa Tumpiling,” jelas Vivianti, lagi.
Serka Rahman terus memapah Vivi hingga ke meja vaksinasi. Vivi terus didampingi. Begitu mau berpindah tempat duduk. Rahman pun kembali memapahnya. Memperlakukan Vivi, seperti keluarganya sendiri hingga proses vaksinasi selesai.
”Terima kasih kepada Bapak Babinsa yang sudah membantu saya mendapatkan suntikan vaksin ini,” begitu Vivianti berterima kasih dan sangat syukur sudah dibantu.
Apa kata Komandan Kodim 1402/Polman, Letkol (Czi) Masni Etha Yanurianedhi yang kebulan sedang meninjau kegiatan Serbuan Kodim? ”Kepedulian Babinsa ini bisa menjadi motivasi bagi Babinsa lainnya untuk membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi,” kata Masni.
Bantuan dari prajurit TNI termasuk para Babinsa, Masni berharap animo masyarakat akan semakin tinggi untuk mendapatkan vaksinasi. Dengan begitu percepatan pembentukan Herd Immunity khusunya di Kabupaten Polewali Mandar dapat segera tercapai.
Lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu mengakaui bahwa disabilitas seperti Vivi, termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19. Karenanya, vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas juga dilakukan. ”Mereka juga berhak mendapatkan vaksinasi seperti masyarakat umum,” tegas Masni.
Bagi disabilitas yang tidak bisa datang sendiri ke Kodim atau di lokasi vaksin, para Babinsa Kodim Polman selalu siap menjemput mereka. ”Kami tidak akan henti-hentinya mengingatkan seluruh Babinsa agar mengajak warganya divaksin dengan humanis dan persuasif,” tegas Masni.***