MAMUJU – Sekertaris KPU Sulbar Dr Bakhtiar menyampaikan, telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekretariat KPU menyongsong Pemilihan Serentak tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Bakhtiar dalam Dialog Malaqbiq di TVRI Sulbar bertajuk Evaluasi Pelaksanaan Pemilu Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 dipandu host Andi Tenri Wulang yang juga menghadirkan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Rustang, Selasa 11 Januari 2022.
“Kami di KPU khususnya sekretariat, bekerja dengan mekanisme yang ada sesuai dengan instruksi dari KPU pusat. Bahwa sekretariat dalam mengoptimalkan fungsi dan perannya melakukan fasilitasi dan membantu komisioner ada 2 hal yang harus dilakukan,” urai mantan Auditor Inspektorat Pemprov Sulbar ini.
Pertama, diharapkan sekretariat bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, dalam mengupayakan dan mencapai tujuan bersama, khususnya menyukseskan Pemilu yang akan datang.
Kedua, ada soliditas antar sekretariat dan komisioner. Terjalin solidaritas tidak ada lagi istilah “dua kamar” masing-masing membenahi diri dan meningkatkan kompetensi di sekretariat.
“Mulai tahun ini kita akan melakukan perbaikan-perbaikan sistem, khususnya SDM, untuk tahap awal dua minggu yang lalu, kita akan mengevaluasi kinerja di seluruh Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Hari ini sudah di-SK-kan semua, semua satker dengan memberikan upah di atas UMR Provinsi,” ungkapnya.
Jadi, sambungnya, diupayakan di tahun ini, seluruh tenaga pendukung PPNPN mendapatkan gaji itu minimal sama dengan UMP di provinsi.
“Selain itu karena konsekuensi dari terbitnya PKPU 14 terkait dengan tipologi Sulawesi Barat, tentu pengisian jabatan itu akan dilakukan. Tahap awal kita lakukan pengisian jabatan eselon III, dan minggu ini sampai minggu depan akan dibicarakan tingkat Kasubag. Jadi Kasubag sekarang demisioner dan nanti akan dilantik,” katanya.
Hal tersebut dilakukan, sebagai pemerataan kompetensi antara semua Satker. “Jadi tidak ada Satker satu yang menonjol, nanti kita akan mencoba merotasi teman-teman yang berprestasi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di setiap kabupaten. Mungkin itu pembinaan sementara dan ini akan kita lanjutkan sampai tahapan nanti,” ucapnya.
Ia menjelaskan, mengoptimalkan kinerja senantiasa mengharap dukungan dari seluruh stakeholder yang ada, baik penyelenggara sendiri Bawaslu, DKPP yang ada di provinsi dan seluruh stakeholder inti. Termasuk aparat hukum dan organisasi-organisasi kemasyarakatan untuk membantu dalam hal meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja.
“Tolong bantu kami, berikan masukan untuk perbaikan kinerja bersama. Ke depan kami sekretariat membuka kesempatan dan peluang kepada seluruh stakeholder, membuat semacam kerja sama, untuk bagaimana kehidupan bersama-sama, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan menyukseskan Pemilu 2024,” tutupnya. (*/ham)