MAMUJU – DPD Partai Demokrat Sulbar tampaknya tidak mau gegabah mengusung kader di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar 2024. Perlu persiapan dan perhitungan yang matang.
Kendati demikian, sinyal majunya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka, mulai mencuat. Sinyal tersebut muncul saat Ia menyebut tidak mau mencalonkan diri jika hanya menjadi calon wakil gubernur. Mesti calon gubernur.
Anggota DPR RI itu mengaku, dalam rapat kerja DPD Partai Demokrat Sulbar, yang digelar di Hotel Srikandi, kemarin, petinggi partai berlambang mercy tersebut telah sepakat menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk mengusung kader.
Hasil Pileg bakal dijadikan cerminan, apakah partai yang dikomandoinya mampu bersaing atau tidak. Jika dinilai sanggup, sudah barang tentu partai bakal mengusung kader. Jika pada Pileg 2024 nan, Partai Demokrat mendapat sepuluh kursi atau minimal sembilan kursi, maka dipastikan kader maju sebagai calon gubernur.
“Tapi kalau tidak cukup kursi, kita perlu koalisi. Setelah dapat koalisi, kita akan bicarakan kira-kira siapa yang mau jadi gubernur atau wakil. Kalau saya tidak mau jadi wakil, saya mau jadi gubernur,” kata pria yang akrab disapa SDK itu.
Menurutnya, hasil Pileg 2019, lalu, tidak lagi bisa dijadikan dasar. Sebab peta politiknya sudah jauh berbeda seiring jalannya waktu. “Partai Demokrat itu rasional. Rasional dalam mengestimasi, sekaligus membuat program. Saya ketua Partai Demokrat belum bisa memutuskan sekarang, karena hasil Pileg 2024 nanti menjadi dasar dalam pemilihan gubernur,” kata SDK.
Rapat kerja yang dihadiri seluruh ketua, sekretaris dan bendahara DPC Partai Demokrat serta seluruh anggota fraksi DPRD kabupaten dan provinsi tersebut, diakui SDK, sebagai upaya menyatukan langkah menatap tahun politik mendatang.
“Rapat koordinasi dan rapat kerja untuk menyatukan langkah kita. Sekaligus menyampaikan instruksi dari DPP Partai Demokrat agar diketahui semua DPC sampai tingkat paling bawah,” bebernya.
Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi, menyusun delapan poin program kerja yang bakal dilakukan. Yakni, melakukan pembinaan organisasi, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembinaan materiil dan keuangan partai.
Berikut, pembinaan komunikasi politik, pembinaan jaringan konstituen partai, pembinaan pengabdian masyarakat, pembinaan target suara partai dan pembinaan administrasi partai.
“Tadi semua DPC lakukan pemaparan program kerja dan itu yang saya sampaikan. Poin-poin itu yang menjadi penekanan kita. Tentu visi kita adalah menang Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 di Sulbar,” terangnya. (ajs/dir)