MAMUJU – Polda Sulbar terus menggali kasus yang dilaporkan Pemprov Sulbar ke Mapolda Sulbar atas temuan kecurangan pada tes CAT rekrutmen CASN di Sulbar tahun 2021. Meski peserta sudah diskualifikasi, namun kasus itu terus berlanjut. Mengingat pelaku pembobolan sistem dari pihak penyelenggara belum juga terungkap.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengatakan, indikasi sementara ada keterkaitan dengan operator di belakang layar. Karenanya, Polda Sulbar telah menyita rekaman CCTV di ruangan Gedung PKK Sulbar. Selanjutnya melakukan permintaan data pendukungnnya di pusat IT di Makassar.
“Saya minta disupport terus mengawasi CPNS. Dari indikasi memang ada beberapa alat deteksi, dikerjakan. Alat IT di Sulsel juga kita sudah lakukan pemeriksaan kesana,” ungkapnya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar juga menyayangkan dengan adanya kecurangan pada rekrutmen CASN tahun 2021, dan berakibat adanya peserta yang didiskualifikasi. Ia berharap, sistem rekrutmen semakin diperketat. “Ini akan diperbaiki ke depan,” ujar Ali Baal.
Ali Baal pun berjanji, bakal menindak ASN yang melakukan tindak kriminal. Termasuk ASN yang terlibat narkoba. “Kalau di awal, diberi maaf dulu. Satu kali lagi (melanggar), dipecat. Daripada mengulang lagi. Jadi tolong, berhentilah,” ungkapnya. (imr/dir)