MAMUJU – Putra Daerah harus dipersiapkan agar tidak menjadi penonton dalam menangkap peluang kerja di provinsi ke 33 ini, seperti rekrutmen CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Begitu disampaikan Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi pada Dialog Akhir Tahun, di Nal Cafe Mamuju, Jumat 31 Desember.
Dia mengaku, soal rekrutmen CASN itu menjadi kewenangan pusat, sehingga dari berbagai daerah luar Sulbar pun bisa mengis kuota yang disiapkan Sulbar.
Disisi lain, sebagian anggaran untuk menggaji ASN dibebankan dalam APBD. Sehingga alangkah baiknya jika APBD itu sendiri dirasakan oleh putra daerah.
“Persiapkan generasi muda,”ungkapnya.
Bercermin dari Rekrutmen CASN 2020, Pemprov Sulbar menerima 290 CASN, dan hampir 50 persen dari luar daerah. Dan tahun 2021 Pemprov Sulbar kembali menerima 250 CASN, sementara tahap rekapitulasi nilai hasil SKB.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar membeberkan, untuk rekrutmen CASN kedepan, lebih banyak mengusulkan di sektor Pertanian, Perkebunan,Kehutanan dan Perikanan.
“Bukan yang dikantoran, Kita perlu yang turun lapangan. Jangan hanya di meja saja, harus di lapangan,”tegas Ali Baal. (imr)