MAJENE, RADARSULBAR –Dosen Unsulbar melakukan pendampingan diversifikasi produk dan pemasaran kelompok jamur tiram Lingkungan Taduang Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang, Majene.
Ketua tim pelaksana PKM Gebi Maulidia mengatakan ada dua kegiatan yang dilakukan. Yakni pengembangan alat untuk membantu mitra dalam produksi jamur tiramnya, dan setalah itu dibantu disverifikasi produknya.
“Jadi produk yang kita kembangkan ada lima naget, bakso, abon, jamur krispi, dan krupuk. Tadi juga sudah didemonstrasikan kepada masyarakat,” ujar Gebi Maulidia, Senin 1 Agustus 2022
Kata dia, kelompok Urawa ini merupakan kelompok pertama yang menjadi mitra pertama yang mengembangkan jamur tiram.
“Ini yang harus dipertahankan agar bisa lebih dikenal masyarakat, agar usaha satu tahun ini bisa bertahan,” ungkapnya.
Lanjut dia, masyarakat harus tahu manfaat terkait jamur tiram ini. Bagaimana pengelolahannya. Agar minat masyarakat terhadap jamur tiram bisa lebih baik.
“Olehnya itu kita olah dengan baik,” ungkapnya
Manfaat jamur tiram ini sangat bagus untuk kesehatan dan peningkatan perekonomian.
“Saya berharap usaha ini bisa bertahan, sehingga dapat lebih berkembang lagi dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah,” harapnya. (r2/mkb)
