Politik Sampah

  • Bagikan

BULAN-BULAN terakhir, masalah sampah di Polewali Mandar (Polman) banyak disoal. Setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Binuang ditutup akibat desakan masyarakat.

Oleh: Usman Suhuriah
– Wakil Ketua DPRD Sulbar
– Fraksi Golkar

Pekan terakhir juga mendapatkan penolakan yang sama dari warga Balanipa, setelah pemda berencana memindahkan TPA Binuang ke Balanipa. Tidak berhenti di situ, penutupan TPA yang disusul penolakan warga, maka sampah yang tak dibuang akhirnya berserakan di mana-mana. Kejadian tersebut sama dialami daerah ini sekitar pertengahan tahun 2021 lalu.

Sampah dengan kompleksitasnya bisa dilingkupi berbagai hal. Mulai siapa bertanggungjawab, bagaimana manajemen penanganannya, hingga apa dampak yang diterima bila permasalahannya tidak teratasi.

Dampak yang ditimbulkan selain dampak buruk terhadap lingkungan, pun dapat berakhir secara politis. Itu karena berkenaan dengan pilihan kebijakan dalam mengelolanya. Maupun karena menyangkut posisi politik seseorang dalam pengambilan kebijakan. Pandangan inilah dapat dilihat dari persfektif politik (politik sampah?)

Politik sampah pernah dituliskan dalam sebuah artikel oleh Dr. Warjio (2020). Disebutnya, sampah semestinya menjadi kesadaran ekologi politik banyak pihak. Namun kebanyakan oleh kita mengambil jalan perlawanan. Yang dia maksud adalah pihak yang bertanggungjawab kerap tidak menempatkan sampah sebagai masalah penting.

Sementara permasalahan sampah merupakan permasalahan konstan. Tak akan berhenti memunculkan masalah hingga kapan pun. Sehingga klaim mengambil jalan perlawanan adalah karena hal sifatnya konstan namun cenderung dihadapi secara tidak konstan.

Selanjutnya ia melihat ada mata rantai saling terhubung bagaimana sudut pandang ekologi politik para pemilik kepentingan. Disebutnya, mengelola sampah sama pentingnya mempertimbangkan dampak yang dimunculkan.

Artinya, menyadari sampah sebagai hal penting maka pemimpin bisa mengambil sikap untuk meningkatkan apresiasi terhadap kebijakan yang tepat untuk dipilih. Yaitu memutuskan standar baku bagaimana masalah ini dikelola menurut jangka waktu tak terbatas. Selain keputusan tersebut terselip begitu jelas peluang keberhasilan politik berjangka panjang bila sukses mengelola.

  • Bagikan